MICROSOFT ACCES DAN PROGRAMNYA
Fungsi Microsoft Office Access 2007 adalah sebagai
berikut :
·
untuk
membuat program aplikasi persediaan barang
·
untuk
membuat program aplikasi gaji pegawai
·
untuk
membuat program aplikasi kehadiran
jadi intinya fungsi microsoft office access 2007 adalah
sebagai pembuat program aplikasi sebuah data untuk kebutuhan sehari - hari .
dengan microsoft access anda dapat merancang dan mengolah
database yang saling terkait.
Untuk Apa kita belajar
microsoft Access.
Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang
dapat membantu kita membuat sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif
singkat. Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil.
Misalnya Program untuk Kasir di koperasi, penjualan untuk toko.
Di Microsoft Access ada
bagian-bagian apa.
a. Table digunakan
untuk menyimpan data
b. Query digunakan
untuk memanipulasi data
c. Form digunakan
untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data, menambah data dll.
d. Report digunakan
untuk membuat laporan
e. Macro digunakan
untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.
f. Switchboard digun
Table
Apa itu Table?
Table adalah tempat untuk menyimpan data.
Contohnya data barang disimpan di table barang
Kenapa kita harus buat
table ?
Karena kalau kita tidak buat table kita tidak
dapat menyimpan data, Jika tidak ada data yang disimpan data tidak dapat
diproses.
Langkah membuat Table
1. Pada jendela database
klik Table.
2. klik dua kali create
table in design view
3. pada jendela table
ketikan field-field table beserta tipe datanya.
4. Pilih File �� Save.
5. tutup table untuk
membuat table-table lainnya.
Query
Query adalah 'permintaan data' kita berupa
bahasa bisnis, untuk mengolah data dalam tabel(-tabel) menjadi satu informasi
yang bisa dimengerti. Seperti mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar oleh
customer yang dimiliki. Ia bisa berdasarkan pada satu tabel saja, atau pada
dua/lebih tabel, ataupun berdasarkan pada query yang telah ada.
Query, Manfaat Query ?
Dengan Query kita dapat :
a. Menampilkan data-data
tertentu pada suatu table, contohnya kita hanya ingin melihat data pada table
barang yang kode barangnya “B001”
b. Menampilkan data dari
dua table atau lebih dengan syarat anatr table itu ada field yang berhubungan.
Contohnya kita ingin melihat Nomor Faktur “F0001” itu siapa pemiliknya.
Di sini kita mengambil data dari table Header Penjualan dan Table Karyawan,
Sebagai penghubungnya adalah field NIK.
c. Dapat melakukan operasi
perhitungan.
Itulah tiga fungsi utama query.
Query biasanya digunakan sebagai sumber data
untuk Report.dan Form.
Form
Form digunakan untuk merepresentasikan ke
user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk
interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows. form dalam access bisa
dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika bekerja
dalam transaksi master-detail.
Report
Report, seperti halnya form, digunakan untuk
merepresentasikan hasil olahan data menjadi informasi yang siap di cetak di
lembaran kertas.
Mengapa kita perlu membuat
Report ?.
Jika Atasan Anda meminta laporan penjualan
kepada anda, tentunya anda akan segera menyiapkannya anda bisa mencetak table
penjualan sebagai laporan tetapi hasil cetakannya tidak seperti laporan yang
diinginkan. Cara yang terbaik adalah dengan membuat Laporan Penjualan tersebut
dengan menggunakan Report. Dengan Report kapanpun Laporan dibutuhkan maka
dengancepat kita dapat menyediakannya.
Bagaiamana Cara Membuat ?
Report dapat dibuat dengan dua cara yaitu
maual dan wizards. Pada tutorial terdapat beberapa contoh pembutan report.,
anda tinggal mengikuti langkah-langkah pembuatannya.
Pembuatan Report
Report Struk Penjualan
digunakan untuk mencetak struk barang-barang
yang dibeli karyawan.
1.
Sebelum kita buat reportnya terlebih dulu kita buat sumberdata untuk report
ini. Sumber data sebuah report bisa dari table atau dari Query. Untuk keperluan
ini kita akan membuat Query Struk, Berikut Design untuk Query Struk, Simpan
dengan nama qry_Struk
2. Pada Jendela
Database klik Report. Klik New, muncul jendela Report
Wizard
Klik dua kali No_Fak untuk
menghasilkan gambar, Klik Finish, akan tampil design report struk
SwitchBoard
Semua Form dan Report telah selesai, sekarang
kita buat Menu Utamanya. Pada Access kita dapat membuat menu utama dengan
memakai SwitchBoard. Caranya :
- Pada menu bar Pilih
Tools �� Database Utilities �� Switchboard Manager
- Akan muncul message box
switchboard klik Yes
- Pada Jendela Switchboard
Manager klik Edit lalu klik New
Untuk Apa kita belajar
microsoft Access.
Microsoft Access adalah suatu aplikasi yang
dapat membantu kita membuat sebuah aplikasi database dalam waktu yang relatif
singkat. Biasanya digunakan untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang kecil.
Misalnya Program untuk Kasir di koperasi, penjualan untuk toko.
Di Microsoft Access ada
bagian-bagian apa.
a. Table digunakan
untuk menyimpan data
b. Query digunakan
untuk memanipulasi data
c. Form digunakan
untuk frontend aplikasi. Biasanya untuk menampilkan data, menambah data dll.
d. Report digunakan
untuk membuat laporan
e. Macro digunakan
untuk melakukan satu atau beberapa fungsi.
f. Switchboard digun
Table
Apa itu Table?
Table adalah tempat untuk menyimpan data.
Contohnya data barang disimpan di table barang
Kenapa kita harus buat
table ?
Karena kalau kita tidak buat table kita tidak
dapat menyimpan data, Jika tidak ada data yang disimpan data tidak dapat
diproses.
Langkah membuat Table
1. Pada jendela database
klik Table.
2. klik dua kali create
table in design view
3. pada jendela table
ketikan field-field table beserta tipe datanya.
4. Pilih File �� Save.
5. tutup table untuk
membuat table-table lainnya.
Query
Query adalah 'permintaan data' kita berupa
bahasa bisnis, untuk mengolah data dalam tabel(-tabel) menjadi satu informasi
yang bisa dimengerti. Seperti mengelompokkan sepuluh penjualan terbesar oleh
customer yang dimiliki. Ia bisa berdasarkan pada satu tabel saja, atau pada
dua/lebih tabel, ataupun berdasarkan pada query yang telah ada.
Query, Manfaat Query ?
Dengan Query kita dapat :
a. Menampilkan data-data
tertentu pada suatu table, contohnya kita hanya ingin melihat data pada table
barang yang kode barangnya “B001”
b. Menampilkan data dari
dua table atau lebih dengan syarat anatr table itu ada field yang berhubungan.
Contohnya kita ingin melihat Nomor Faktur “F0001” itu siapa pemiliknya.
Di sini kita mengambil data dari table Header Penjualan dan Table Karyawan,
Sebagai penghubungnya adalah field NIK.
c. Dapat melakukan operasi
perhitungan.
Itulah tiga fungsi utama query.
Query biasanya digunakan sebagai sumber data
untuk Report.dan Form.
Form
Form digunakan untuk merepresentasikan ke
user atau menerima inputan dari user data-data dalam tabel/query dalam bentuk
interface grid, tombol, dan lain-lain kontrol windows. form dalam access bisa
dimasukkan ke dalam form lain sebagai control sub form, biasanya jika bekerja
dalam transaksi master-detail.
Report
Report, seperti halnya form, digunakan untuk
merepresentasikan hasil olahan data menjadi informasi yang siap di cetak di
lembaran kertas.
Mengapa kita perlu membuat
Report ?.
Jika Atasan Anda meminta laporan penjualan
kepada anda, tentunya anda akan segera menyiapkannya anda bisa mencetak table
penjualan sebagai laporan tetapi hasil cetakannya tidak seperti laporan yang diinginkan.
Cara yang terbaik adalah dengan membuat Laporan Penjualan tersebut dengan
menggunakan Report. Dengan Report kapanpun Laporan dibutuhkan maka dengancepat
kita dapat menyediakannya.
Bagaiamana Cara Membuat ?
Report dapat dibuat dengan dua cara yaitu
maual dan wizards. Pada tutorial terdapat beberapa contoh pembutan report.,
anda tinggal mengikuti langkah-langkah pembuatannya.
Pembuatan Report
Report Struk Penjualan
digunakan untuk mencetak struk barang-barang
yang dibeli karyawan.
1.
Sebelum kita buat reportnya terlebih dulu kita buat sumberdata untuk report
ini. Sumber data sebuah report bisa dari table atau dari Query. Untuk keperluan
ini kita akan membuat Query Struk, Berikut Design untuk Query Struk, Simpan
dengan nama qry_Struk
2. Pada Jendela
Database klik Report. Klik New, muncul jendela Report
Wizard
Klik dua kali No_Fak untuk
menghasilkan gambar, Klik Finish, akan tampil design report struk
SwitchBoard
Semua Form dan Report telah selesai, sekarang
kita buat Menu Utamanya. Pada Access kita dapat membuat menu utama dengan
memakai SwitchBoard. Caranya :
- Pada menu bar Pilih
Tools �� Database Utilities �� Switchboard Manager
- Akan muncul message box
switchboard klik Yes
- Pada Jendela Switchboard
Manager klik Edit lalu klik New
Microsoft Access adalah program aplikasi bisnis yang berguna untuk
membuat, mengolah dan mengelola basis data (database). Versi terbaru program
ini adalah Microsoft Access 2010, yang dirilis pada tanggal 15 Juni 2010
sebagai bagian dari paket Microsoft Office 2010. Software Microsoft Access
dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft Corporation.
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada
kesederhanaan dan kemudahannya dalam mengolah basis data. Pengguna dari
kalangan awan non programmer pun bisa membuat sendiri basis data, meskipun
tidak menguasai teknik-teknik pemrograman database sekalipun. Microsoft
Access juga menyediakan beragam template basis data yang siap pakai untuk
berbagai kebutuhan penggunanya, misalnya untuk kebutuhan personal, bisnis,
maupun pendidikan. Cukup dengan memilih template yang ada, pengguna tinggal
menginputkan data yang ingin dikelolanya. Tentu saja basis data instan tersebut
secara mudah dapat dimodifikasi lebih lanjut sesuai kebutuhan.
Program Microsoft Access banyak diaplikasikan dan digunakan oleh pengguna komputer di bidang bisnis dan perkantoran. Microsoft Access merupakan software komersial dengan harga lisensi $140 USD (atau $500 USD untuk paket Microsoft Office Professional 2010). Microsoft Access dapat dijalankan di sistem operasi Windows XP SP3, Windows Vista, Windows 7. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda harus memiliki spesifikasi minimal menggunakan prosesor 500 megahertz MHz, memori (RAM) 256 MB, resolusi monitor 1024x768 piksel, dan harddisk dengan kapasitas kosong minimal 1,5 GB.
Program Microsoft Access banyak diaplikasikan dan digunakan oleh pengguna komputer di bidang bisnis dan perkantoran. Microsoft Access merupakan software komersial dengan harga lisensi $140 USD (atau $500 USD untuk paket Microsoft Office Professional 2010). Microsoft Access dapat dijalankan di sistem operasi Windows XP SP3, Windows Vista, Windows 7. Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda harus memiliki spesifikasi minimal menggunakan prosesor 500 megahertz MHz, memori (RAM) 256 MB, resolusi monitor 1024x768 piksel, dan harddisk dengan kapasitas kosong minimal 1,5 GB.
Info Software Bisnis Microsoft Access
·
Jenis:
Aplikasi Bisnis
·
Fungsi
dan kegunaan: Software pengolah database
·
Target
kalangan penggguna: karyawan dan pebisnis
·
Pengembang:
Microsoft Corporation
·
Versi
terbaru: Microsoft Access 2010
·
Tanggal
rilis: 15 Juni 2010
·
Ukuran
file sumber: 388,16 MB (paket Office)
·
Harga:
Gratis uji coba,
$140 USD
(atau $500 USD untuk paket Microsoft Office Professional
2010)
Kebutuhan Sistem & Persyaratan Instalasi
Microsoft Access 2010
·
Sistem
operasi: Windows XP SP3, Windows Vista SP1, Windows 7
·
Kapasitas
Harddisk: Minimal 1,5 GB
·
Memori
/ Random Access Memory (RAM): Minimal 256 MB
·
Resolusi
monitor: 1024x768 piksel
Microsoft Access
(atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil
hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi
Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga
memudahkan pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang
termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft
Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau
semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang
mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek,
tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman
berorientasi objek.
Sejarah
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak
tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record
tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh,
pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti
ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700
megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus
tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak
benar.
Nama kode
(codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan
sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat
form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat
purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman
BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Versi
Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office
1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A
1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional
1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional
1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional
1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional
2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003
2007 Microsoft Office Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007
Tanggal Nama versi Nomor versi Sistem operasi yang didukung Versi Microsoft Office
1992 Microsoft Access 1.1 1 Microsoft Windows T/A
1993 Microsoft Access 2.0 2 Microsoft Windows Microsoft Office 4.3 Professional
1995 Microsoft Access for Windows 95 7 Microsoft Windows 95 dan Windows NT 3.51 Microsoft Office 95 Professional
1997 Microsoft Access 97 8 Microsoft Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0 Microsoft Office 97 Professional
1999 Microsoft Access 2000 9 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000 Microsoft Office 2000 Premium dan Office 2000 Professional
2001 Microsoft Access 2002 10 Microsoft Windows 98/Me, Windows NT/2000/XP Microsoft Office XP Professional
2003 Microsoft Access 2003 11 Microsoft Windows 2000 (Service Pack 3 ke atas)/XP (Service Pack 1 ke atas)/Server 2003 Microsoft Office System 2003
2007 Microsoft Office Access 2007 12 Microsoft Windows XP (Service Pack 2)/Server 2003/Vista/Server 2008 (Beta 2 ke atas) Microsoft Office System 2007
Penggunaan
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa
pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk
mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application
Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program
yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft
Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan
solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun
demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic)
yang dimilikinya dapat digunakan untuk
menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti
sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET
Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari
Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0,
ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa
parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun
prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya.
Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika
terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger,
selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan
merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan
(pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored
procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas
Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang
selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi
format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini
dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server,
ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan
menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam
server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan
constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian,
yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul,
sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data
yang membelakangi program tersebut.
Pengembangan
dengan Access
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru.
Mandatory
Access Control pada Sistem Data Base
Kemajuan dunia internet membuat dunia usaha sekarang ini mempunyai media baru dakam menjalankan bisnis. E-Commerce adalah sebuah cara menjalankan bisnis dengan bantuan dunia elektronik khususnya dunia internet. Proses bisnis tradisional yang lebih banyak menggunakan kertas mulai ditinggalkan banyak organisasi.
Kemajuan dunia internet membuat dunia usaha sekarang ini mempunyai media baru dakam menjalankan bisnis. E-Commerce adalah sebuah cara menjalankan bisnis dengan bantuan dunia elektronik khususnya dunia internet. Proses bisnis tradisional yang lebih banyak menggunakan kertas mulai ditinggalkan banyak organisasi.
Dengan
menggunakan internet dan komputer maka sumber daya manusia, kecepatan,
pembuatan keputusan, database dapat ditingkatkan. Data base merupakan aplikasi
yang hampir pasti digunakan pada setiap organisasi. Database terdahulu yang
masih menggunakan kertas sekarang telah berubah dengan adanya komputer. Dari segi
volume, manajemen data, kecepatan pencarian data akan lebih baik.
Aspek keamanan
dari database menjadi pemikiran utama dari banyak organisasi. Kebutuhan
keamanan database menjadi penting karena nilai dari data yang disimpan sangat
berharga bagi organisasi tersebut. Tidak semua data mempunyai nilai yang sama.
Setiap bagian data mempunyai kepentingan dan nilai yang berbeda pula.
Untuk itu
diperlukan suatu metode pengaturan/ manajemen dari keamanan data. Hal ini
penting karena untuk data dengan jumlah dan jenis yang besar diperlukan
manajemen data yang baik. Untuk data dengan kapasitas volume data yang relatif
kecil mungkin cukup dengan cara administrasi tunggal, dengan kata lain semua
privelege dari data yang disimpan diatur oleh seorang adminstrator.
Masalah akan
muncul jika volume data berkembang menjadi sangat besar, maka manajemen dari
data tersebut tidak cukup diatur oleh seorang administrator saja. Diperlukan
suatu teknik yang dapat mengakomodasi masalah ini. Discretory Access Control
(DAC) dan Mandatory Access Control ada dua jenis teknik yang digunakan untuk
mengatur acces control dari sebuah objek, dalam hal ini adalah database system.
II. Role Base
Security
Role-base security adalah suatu teknik access control yang mempunyai banyak jenis hak akses pada objek, setiap jenis hak akses mempunyai kemampuan atau hak yang berbeda beda. Dengan cara ini maka dapat diatur sebuah skema untuk mengakses suatu obyek berdasarkan tingkat kepentingan. Seseorang dengan hak akses hanya melihat(read), maka ia tidak dapat melakukan apapun terhadap obyek tersebut, termasuk, mengubah, menghapus, dll. Dengan cara role-base ini maka privelege dari suatu obyek dapat diatur dengan mudah selain itu perubahan dari hak akses dapat dilakukan jika ada perubahan di kemudian hari.
Role-base security adalah suatu teknik access control yang mempunyai banyak jenis hak akses pada objek, setiap jenis hak akses mempunyai kemampuan atau hak yang berbeda beda. Dengan cara ini maka dapat diatur sebuah skema untuk mengakses suatu obyek berdasarkan tingkat kepentingan. Seseorang dengan hak akses hanya melihat(read), maka ia tidak dapat melakukan apapun terhadap obyek tersebut, termasuk, mengubah, menghapus, dll. Dengan cara role-base ini maka privelege dari suatu obyek dapat diatur dengan mudah selain itu perubahan dari hak akses dapat dilakukan jika ada perubahan di kemudian hari.
III. Mandatory
Access Control
Mandatory Access Control adalah sebuah teknik yang diimplementasikan oleh role-base security. Pada MAC akses dari object (dalam hal ini database) diciptakan oeh subyek (pemakai/pembuat).
Mandatory Access Control adalah sebuah teknik yang diimplementasikan oleh role-base security. Pada MAC akses dari object (dalam hal ini database) diciptakan oeh subyek (pemakai/pembuat).
Access Control
dapat diartikan juga sebagai security dengan jalan membatasi akses subyek
terhadap obyek. Subyek harus diberikan hak akses secara jelas tetang operasi
apa saja yang
mungkin dilakukan. Selain itu juga harus ditentukan syarat (requirement) apa saja yang harus dipenuhi agar dapat mengakses obyek. Sistem yang mengimplementasikan MAC memerlukan label untuk setiap obyek dan subyek, label ini berguna sebagai identitas dari masing-masing subyek dan obyek.
mungkin dilakukan. Selain itu juga harus ditentukan syarat (requirement) apa saja yang harus dipenuhi agar dapat mengakses obyek. Sistem yang mengimplementasikan MAC memerlukan label untuk setiap obyek dan subyek, label ini berguna sebagai identitas dari masing-masing subyek dan obyek.
Keuntungan
utama dari implementasi Mandatory Access Cotrol adalah dapat menahan Trojan
Horse, sebuah code/program tersembunyi yang berusaha merusak/memanfaatkn obyek
tanpa harus mempunyai hak akses terhadap objek. [2]
Ada beberapa
definisi yang perlu kita ketahui untuk pemahaman MAC ini:
Obyek : Entitas pasif, menyimpan informasi
Subyek : Entitas aktif, memanipulasi informasi
Label : Indentifikasi dari kerahasiaan object
Clearance : Menentukan kelas/bagaian yang paling rahasia untuk subyek
Permission : Menentukan operasi apa saja yang dapat dilakukan obyek terhadap subyek seperti, read, write, append, execute
Obyek : Entitas pasif, menyimpan informasi
Subyek : Entitas aktif, memanipulasi informasi
Label : Indentifikasi dari kerahasiaan object
Clearance : Menentukan kelas/bagaian yang paling rahasia untuk subyek
Permission : Menentukan operasi apa saja yang dapat dilakukan obyek terhadap subyek seperti, read, write, append, execute
Untuk dapat
mengimplementasikan MAC memerlukan security yang baik dari operating sistem.
Fakta yang ada adalah operating sistem yang ada sekarang belum cukup untuk
implemtasi MAC [3]. Konsekuensinya adalah masih ada vulnerabilitis dari sistem
ini. Sistem security sistem operasi yang ada sekarang adalah masih berdasarkan
pencocokan password(indentitas user) dan ownership dengan mengabaikan faktor
security lainnya. Konsep inilah yang dipakai oleh DAC (Discretory Access
Control). DAC tidak memasukkan faktor fungsi dari program, sensitifitas dan
integritas dari obyek. DAC tidak mempunyai fungsi untuk mengetahui integriutas
dari program yang memakai obyek tersebut. Setiap program yang digunakan oleh
subyek yang mempunyai privileged terhadap obyek dapat digunakan untuk mengubah
obyek(data).
MAC dapat
menutupi vulnerabilities(kelemahan) yang terdapat dari metoda DAC. Keputusan
MAC adalah berdasarkan dari label obyek yang berisi berbagai informasi kemanan
yang relevan. Sistem policy dari MAC ditentukan dari System security policy
Administrator, dan kebijakan subyek(proses) dan obyek(files, socket, network
interfaces).
Metode MAC ini
tentu tidak bisa memuaskan semua pihak, maka MAC dikembangkan oleh berbagai
pihak untuk memenuhi kebutuhannya masing-masing. Salah satu pihak yang
mengembangkan MAC adalah National Security Agency (NSA) dan Secure Computing
Coorporation (SCC). Kedua pihak ini melakukan riset dengan tujuan untuk
mendapatkan sistem security yang fleksibel. Tujuan ini dapat tercapai dengan
jalan memisahkan security policy logic dari enforcement mechanism.
NSA berhasil
menciptakan Security-Enhanced Linux(SELinux). Dengan adanya istem ini maka
sistem security diintegrasikan dengan sistem operasi linux. Sistem ini juga
telah digunakan pada subsytem dari kernel linux.
Dua tipe dasar
dari access control adalah
1. Memeriksa apa yang dinyatakan seseorang (pencocokan password dengan database)
2. Memeriksa sesuatu dengan bukti yang tidak bisa diubah/ permanen(IP Address)
1. Memeriksa apa yang dinyatakan seseorang (pencocokan password dengan database)
2. Memeriksa sesuatu dengan bukti yang tidak bisa diubah/ permanen(IP Address)
Sedangkan ada
verifikasi mempunyai tiga jenis metoda:
1. What you have
2. What you know, atau
3. What you are
1. What you have
2. What you know, atau
3. What you are
Atau dapat juga
verifikasi yang menggunakan gabungan dari meotde diatas. Sebagai contoh “what
you have” pada bidang non-computer adalah mempunyai anak kunci dan kunci. Orang
yang bisa masuk hanya yang memiliki kunci saja. Metode “what you know” adalah
semacam pencocokkan password dengan data pada database.Contoh dari metode “what
you are” adalah investigasi pada dunia kriminal dengan menggunakan bukti DNA.
Kombinasi dari metode di atas akan
mengghasilnkan tingkat keamanan yang lebih baik. Misalnya pada kartu ATM.
Seseorang yang inign mengambil uang harus memiliki kartu ATM, selain itu ia
juga harus mengetahui PIN dari kartu/ account tersebut.
MS Access merupakan sistem
manajemen database relasional (RDBMS) yang dapat digunakan untuk membuat dan
memodifikasi tabel, formulir entri data, laporan (Report), query database
(disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendapatkan informasi dari suatu tabel atau
lebih), page, makro dan modul yang semuanya berhubungan dan saling terkait.
Konsep tersebut akan dijelaskan dalam halaman-halaman berikut menggunakan
contoh sistem database pegawai PT. ANTARNET. Contoh ini menunjukkan bagaimana
sistem manajemen database relasional bekerja.
Dalam Access, sebuah
database merupakan sekumpulan informasi. Contoh-contoh database termasuk daftar
telepon pribadi, daftar pelanggan dan pemasok, suku cadang dalam sebuah gudang
atau toko, dan bahkan koleksi CD dan kaset pribadi. Informasi dalam database
Access disimpan dalam tabel. Tabel-tabel terdiri atas baris dan kolom. Setiap
baris disebut record dan mewakili seseorang atau pemasok, item inventori atau
keadaan. Setiap kolom berisi elemen informasi yang berbeda, disebut field.
Sebuah field dapat berisi nama, nomor telepon, harga satuan dan sebagainya.
Contoh tabel berikut mengilustrasikan record, field dan beberapa konsep RDBMS.
PT. ANTARNET akan mengelola sebuah database karyawannya. Database tersebut
terdiri dari tabel database yang digunakan untuk menyimpan:
• NIP, nama, alamat,
golongan, telepon, kota dan kode pos (Tabel Data Karyawan).
• Informasi upah dan lembur (Tabel Upah Karyawan).
• Informasi mengenai jam dan hari kerja karyawan (Tabel Kerja Karyawan).
• Informasi upah dan lembur (Tabel Upah Karyawan).
• Informasi mengenai jam dan hari kerja karyawan (Tabel Kerja Karyawan).
Pada database Access XP,
terdapat istilah dan definisi sebagai berikut:
• Tables, berupa tabel
kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah database.
• Queries, untuk menyaring data dengan berbagai kriteria dan urutan yang diinginkan.
• Forms, untuk memasukkan data dengan menggunakan bentuk tampilan formulir hasil rancangan Anda sendiri.
• Reports, untuk mencetak data atau informasi dalam bentuk laporan.
• Pages, untuk membuat halaman Web berupa data access page.
• Macros, untuk mengotomasi perintah-perintah yang sering digunakan dalam mengolah data.
• Modules, digunakan untuk perancangan berbagai modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan.
• Queries, untuk menyaring data dengan berbagai kriteria dan urutan yang diinginkan.
• Forms, untuk memasukkan data dengan menggunakan bentuk tampilan formulir hasil rancangan Anda sendiri.
• Reports, untuk mencetak data atau informasi dalam bentuk laporan.
• Pages, untuk membuat halaman Web berupa data access page.
• Macros, untuk mengotomasi perintah-perintah yang sering digunakan dalam mengolah data.
• Modules, digunakan untuk perancangan berbagai modul aplikasi pengolahan database tingkat lanjut sesuai dengan kebutuhan.
Sebelum membuat database
tersebut, perlu diketahui hal-hal dasar pada MS Access XP.
1.2 Memulai Access XP
1. Pada taskbar, klik
tombol Start.
2. Pilih Programs, klik Microsoft Access, tunggu sampai window program aplikasi Access XP ditampilkan dan kotak dialog Microsoft Access muncul.
3. Pada kotak dialog Access XP, terdiri dari tiga pilihan (option), yaitu:
• Blank Access database, untuk membuat sebuah database baru yang masih kosong.
• Access database wizards, pages, and projects, untuk membuat sebuah database baru dengan menggunakan panduan dari Access XP.
• Open an existing file, untuk membuka file data base yang ada.
2. Pilih Programs, klik Microsoft Access, tunggu sampai window program aplikasi Access XP ditampilkan dan kotak dialog Microsoft Access muncul.
3. Pada kotak dialog Access XP, terdiri dari tiga pilihan (option), yaitu:
• Blank Access database, untuk membuat sebuah database baru yang masih kosong.
• Access database wizards, pages, and projects, untuk membuat sebuah database baru dengan menggunakan panduan dari Access XP.
• Open an existing file, untuk membuka file data base yang ada.
4. Open An Existing File
dipilih dan pilih C://Program files/../Samples/Northwind dan klik .
5. Kemudian muncul kotak Welcome dari Northwind Traders dan klik .
5. Kemudian muncul kotak Welcome dari Northwind Traders dan klik .
1.3 Elemen Dasar Access XP
Elemen dasar yang perlu
diketahui antara lain:
• Icon Kontrol Menu
(Control Menu Icon), digunakan untuk mengontrol window yang sedang aktif.
• Baris Judul (Title Bar), berisi nama program aplikasi dan nama file yang sedang aktif, baris judul ini dapat juga digunakan untuk memindahkan window ke posisi lain yang diinginkan.
• Baris Menu (Menu Bar), berisi barisan perintah menu, seperti menu File, Edit, View, Insert, Format, Records, Tools, Windows dan Help.
• Tombol ukuran (Sizing Button):
8 Tombol Minimize (Minimize Button), untuk memperkecil window hingga membentuk icon aktif pada taskbar.
8 Tombol Maximize (Maximize Button), untuk memperbesar ukuran window hingga menjadi satu layar penuh.
8 Tombol Restore (Restore Button), untuk mengembalikan ke ukuran sebelumnya.
8 Tombol Close (Close Button), untuk menutup window dan mengakhiri program aplikasi.
• Baris Toolbar (Toolbars), berisi tombol-tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, terutama untuk perintah-perintah yang sering Anda gunakan.
• Baris Penggulung (Scroll Bar), untuk menggeser layar ke kiri atau ke kanan gunakan baris penggulung mendatar (Horizontal scroll bar) sedangkan untuk menggeser ke atas bawah gunakan baris penggulung tegak (Vertical scroll bar).
• Window Database, menampilkan file database yang sedang aktif, lengkap dengan seluruh objek database-nya.
• Office Assistant, akan selalu siap membantu saat bekerja dengan Access XP.
• Baris Judul (Title Bar), berisi nama program aplikasi dan nama file yang sedang aktif, baris judul ini dapat juga digunakan untuk memindahkan window ke posisi lain yang diinginkan.
• Baris Menu (Menu Bar), berisi barisan perintah menu, seperti menu File, Edit, View, Insert, Format, Records, Tools, Windows dan Help.
• Tombol ukuran (Sizing Button):
8 Tombol Minimize (Minimize Button), untuk memperkecil window hingga membentuk icon aktif pada taskbar.
8 Tombol Maximize (Maximize Button), untuk memperbesar ukuran window hingga menjadi satu layar penuh.
8 Tombol Restore (Restore Button), untuk mengembalikan ke ukuran sebelumnya.
8 Tombol Close (Close Button), untuk menutup window dan mengakhiri program aplikasi.
• Baris Toolbar (Toolbars), berisi tombol-tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah, terutama untuk perintah-perintah yang sering Anda gunakan.
• Baris Penggulung (Scroll Bar), untuk menggeser layar ke kiri atau ke kanan gunakan baris penggulung mendatar (Horizontal scroll bar) sedangkan untuk menggeser ke atas bawah gunakan baris penggulung tegak (Vertical scroll bar).
• Window Database, menampilkan file database yang sedang aktif, lengkap dengan seluruh objek database-nya.
• Office Assistant, akan selalu siap membantu saat bekerja dengan Access XP.
Gambar 1.1 Element Dasar
Access XP
1.4 Mengenal Kotak Dialog
Access XP
Ketika bekerja dengan
Access, suatu ketika mungkin menemui kotak dialog. Elemen-elemen dari kotak
dialog biasanya:
• Tombol Close, digunakan
untuk menutup kotak dialog.
• Tombol Help, digunakan untuk menampilkan keterangan dari setiap elemen kotak dialog yang Anda pilih.
• Tombol Perintah, digunakan untuk mengakses, melaksanakan atau membatalkan operasi.
• Tombol Daftar Pilih, biasa juga disebut tombol drop-down, yang berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan perintah.
• Tombol Cek, digunakan untuk memilih alternatif perintah yang telah disediakan pada kotak dialog.
• Tombol Pilihan, biasanya bentuknya bulat yang fungsinya hampir sama dengan kotak cek. Tombol pilihan yang sudah Anda pilih biasanya menampilkan tanda titik hitam di tengahnya.
• Kotak Isian, digunakan agar Anda dapat mengetikkan sesuai dengan keinginan. Misalnya nama file, angka mulai pencetakan, batas margin, ukuran font dan sebagainya.
• Tab, digunakan untuk menampilkan pilihan lain dalam kotak dialog.
• Kotak Daftar Pilihan, berisi beberapa pilihan perintah yang ditampilkan dalam bentuk daftar. Bila daftar pilihan perintah jumlahnya banyak, gunakan baris penggulung untuk melihat daftar perintah lainnya.
• Tombol Help, digunakan untuk menampilkan keterangan dari setiap elemen kotak dialog yang Anda pilih.
• Tombol Perintah, digunakan untuk mengakses, melaksanakan atau membatalkan operasi.
• Tombol Daftar Pilih, biasa juga disebut tombol drop-down, yang berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan perintah.
• Tombol Cek, digunakan untuk memilih alternatif perintah yang telah disediakan pada kotak dialog.
• Tombol Pilihan, biasanya bentuknya bulat yang fungsinya hampir sama dengan kotak cek. Tombol pilihan yang sudah Anda pilih biasanya menampilkan tanda titik hitam di tengahnya.
• Kotak Isian, digunakan agar Anda dapat mengetikkan sesuai dengan keinginan. Misalnya nama file, angka mulai pencetakan, batas margin, ukuran font dan sebagainya.
• Tab, digunakan untuk menampilkan pilihan lain dalam kotak dialog.
• Kotak Daftar Pilihan, berisi beberapa pilihan perintah yang ditampilkan dalam bentuk daftar. Bila daftar pilihan perintah jumlahnya banyak, gunakan baris penggulung untuk melihat daftar perintah lainnya.
Gambar1.2 Elemen kotak
Dialog Access XP
1.5 Menggunakan Toolbar
Apabila diperlukan Anda
dapat menampilkan baris toolbar lain sesuai dengan kebutuhan, dengan cara
memilih dan mengklik menu View, Toolbars. Kemudian pilih dan klik baris toolbar
yang ingin Anda tampilkan atau yang ingin Anda sembunyikan.
Sedangkan bila Anda ingin
menambah atau mengurangi kelengkapan baris toolbar yang ada, pilih dan klik
tombol toolbar Add or Remove Buttons. Kemudian pilih dan klik tombol toolbar
yang ingin disertakan atau dibuang.
Catatan:
Anda dapat mengubah posisi
baris toolbar, dengan cara menggeser (drag) tanpa berbentuk garis vertikal yang
ada di sebelah kiri baris toolbar.
1.6 Menu Help
1.6 Menu Help
Apabila Anda suatu saat
mengalami kesulitan, dapat memanfaatkan fasilitas MS Access Help. MS Access
Help ditampilkan dengan gambar animasi Office Assistant. Apabila Anda mengklik
Office Assistant, kotak percakapan yang akan mengajak berdialog dengan Anda
serta menanyakan bantuan apa yang diinginkan akan ditampilkan.
Untuk menggunakan
fasilitas MS Access Help, pilih dan klik menu Help, Microsoft Access Help(F1)
atau klik tombol toolbar Microsoft Access Help.
Catatan:
Untuk menghilangkan
tampilan Office Assistant, pilih dan klik menu Help, Hide the Office Assistant.
Untuk mencari informasi
dan penjelasan singkat tentang sesuatu hal atau topik, ikuti langkah berikut
ini:
1. Pilih dan klik menu
Help, Microsoft Access Help (F1) atau klik tombol toolbar Microsoft Access
Help. Kotak dialog Office Assistant akan ditampilkan.
2. Pada kotak isian yang telah disediakan, ketik topik permasalahan yang ingin Anda ketahui. Kemudian klik tombol perintah Search. Misalnya Anda ingin mengetahui tentang cara membuat tabel (create table), ketikkan table dan klik tombol search. Pada window sebelah kanan, akan tampil hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan tabel. Klik salah satu topik.
3. Bila telah selesai klik tombol Close.
2. Pada kotak isian yang telah disediakan, ketik topik permasalahan yang ingin Anda ketahui. Kemudian klik tombol perintah Search. Misalnya Anda ingin mengetahui tentang cara membuat tabel (create table), ketikkan table dan klik tombol search. Pada window sebelah kanan, akan tampil hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan tabel. Klik salah satu topik.
3. Bila telah selesai klik tombol Close.
1.7 Mengakhiri Access XP
Untuk mengakhiri Access
XP, langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Simpan seluruh hasil
pekerjaaan Anda, dengan mengklik tombol Save yang berada di icon toolbar.2. Pilih dan klik menu File, Exit (ALT+F4) atau klik tombol Close (X) yang berada di pojok kanan atas window
Tidak ada komentar:
Posting Komentar